Sidoarjo, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat ? . Sekitar 100 anggota Ansor dan Banser dari perwakilan kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti Pendidikan Kader Dasar (PKD) dan Diklatsar Ansor-Banser Sidoarjo, Jawa Timur. Acara tersebut digelar di daerah pesisir Sidoarjo, tepatnya di Desa Sawohan Kecamatan Buduran Sidoarjo.
Pembukaan acara tersebut dilaksanakan pada Jumat (23/9) malam dan dihadiri perwakikan Forkopimka kecamatan Buduran. Perwakilan mereka sekaligus menjadi saksi "Deklarasi Mengawal Tradisi Menjaga NKRI" peserta dan seluruh Pengurus Cabang GP Ansor Sidoarjo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, berakhir pada Ahad (24/9). Beberapa fasilitas desa dijadikan tempat pengisian materi. (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat PonPes Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Pembukaan acara tersebut dilaksanakan pada Jumat (23/9) malam dan dihadiri perwakikan Forkopimka kecamatan Buduran. Perwakilan mereka sekaligus menjadi saksi "Deklarasi Mengawal Tradisi Menjaga NKRI" peserta dan seluruh Pengurus Cabang GP Ansor Sidoarjo.
| Jelang Konferensi, 100 Ansor-Banser Sidoarjo Ikuti PKD dan Diklatsar (Sumber Gambar : Nu Online) |
Jelang Konferensi, 100 Ansor-Banser Sidoarjo Ikuti PKD dan Diklatsar
Sekretaris Ansor Sidoarjo H Riza Ali Faizin mengatakan, PKD dan Diklatsar 2016 merupakan rangkaian acara pra-konfrensi Ansor yang akan digelar Desember mendatang. Para peserta diharapkan dapat menjadi kader yang mampu mengawal tradisi Indonesia yang penuh dengan keberagaman, toleransi antarbudaya dan agama.Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
"Ini salah satu rangkaian acara pra-konfrensi Ansor Desember nanti. Saya berharap hasilnya nanti para peserta tangguh dalam menjaga tradisi Indonesia," harap Riza Ali Faizin, Jumat (23/9).Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Ia menambahkan, tokoh lintas kompetensi juga dilibatkan untuk memberi materi kegiatan tersebut. Selain itu, penguatan kemampuan beladiri peserta juga dioptimalkan dalam acara itu.Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, berakhir pada Ahad (24/9). Beberapa fasilitas desa dijadikan tempat pengisian materi. (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat PonPes Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
