Tampilkan postingan dengan label Syariah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Syariah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Februari 2018

Kaderisasi Ansor Nias Selatan dan Nias Barat Teguhkan Nasionalisme

Nias Selatan, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Pengurus Cabang Karateker Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Nias Selatan dan Nias Barat menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Jumat hingga Ahad (29-31/5). Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Hernelys, Telukdalam Nias Selatan.

Kaderisasi Ansor Nias Selatan dan Nias Barat Teguhkan Nasionalisme (Sumber Gambar : Nu Online)
Kaderisasi Ansor Nias Selatan dan Nias Barat Teguhkan Nasionalisme (Sumber Gambar : Nu Online)

Kaderisasi Ansor Nias Selatan dan Nias Barat Teguhkan Nasionalisme

Ketua Karateker PC GP Ansor Nias Selatan dan Nias Barat Alez Brianita Wau menjelaskan, PKD menjadi kewajiban bagi Kader Ansor sebelum membentuk kepengurusan PC GP Ansor. Acara bertemakan “Meneguhkan Komitmen Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin dalam Bingkai Kebangsaan dan NKRI” ini digelar untuk meningkatkan wawasan, kapasitas dan kreatifitas Kader Ansor.

“Apalagi Kader Ansor juga bertugas sebagai kader bangsa yang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah dalam keanekaragaman dan memperkuat keutuhan NKRI. Diharapkan dengan PKD para kader bisa mengembangkan pemahaman tradisi Aswaja sebagai pencerminan pengamalan sunnah Rasulullah,” ujarnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Selain itu, lanjut Alez, Kader Ansor juga mengemban amanah menggemakan syiar Islam sebagai perisai bagi dampak negatif globalisasi, mempererat ukhuwah dan sebagai perekat warga Nahdliyin untuk Indonesia.

“Untuk itu, kader perlu dibekali pemahaman Ke-Ansoran dan Ke-NU-an. Tujuannya, menanamkan rasa cita terhadap organisasi sebagai upaya meningkatkan kapasitas, kreatifitas dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Sebelumnya Ansor Nias Selatan dan Nias Barat juga telah mengikuti PKD di Gunungsitoli,” imbuhnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Hadir dalam acara, Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nias Selatan Wajdin Telaumbanua. Dalam sambutannya, PCNU berharap Pimpinan Pusat GP Ansor melalui PW GP Ansor Sumut dapat menerbitkan SK Kepengurusan GP Ansor Nias Selatan dan Nias Barat setelah Tim Karateker melaksanakan tugas melaksanakan PKD dan Konfercab I.

“Ansor adalah salah satu badan otonom NU wadah berkumpulnya pemuda-pemuda NU, dengan adanya Cabang NU di Kabupaten Nias Selatan maka sudah seharusnya PC GP Ansornya ada juga di Nias Selatan. Kita berharap agar Pimpinan Pusat GP Ansor melalui PW GP Ansor Sumut dapat menerbitkan SK Kepengurusan GP Ansor Nias Selatan dan Nias Barat,” harapnya.

Acara PKD dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PW GP Ansor Sumut Armansyah Harahap yang berlangsung selama 3 hari. Armansyah Harahap mengatakan, GP Ansor pusat telah menetapkan tiga grand design untuk pengembangan GP Ansor se-Indonesia, yakni GP Ansor diberi amanah untuk mengembangkan kembali tradisi-tradisi dan nilai-nilai ajaran Ahlussunnah Wal-Jama’ah.

“Dalam materi kepemimpinan, materi Ahlussunnah Wal-Jama’ah itu merupakan materi inti,” ujar Armansyah saat memberikan arahan dan bimbingan pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar GP Ansor Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias Barat. (Dedi Tanjung/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Sunnah, Syariah, Ubudiyah Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Selasa, 13 Februari 2018

Pelajar NU Aksi Galang Bantuan untuk Korban Puting Beliung

Jombang, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat?

Angin puting beliung yang menyambar 80 rumah ,tepatnya di Dusun Sumber Miri, Desa Bugasur Kedaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Sabtu (1/10) lalu memantik banyak pihak untuk meringankan beban para korban.

Kali ini upaya untuk menggalang bantuan kemanusiaan terlihat dari kalangan pelajar NU setempat. Mereka turun ke jalan sembari membawa kotak kardus yang bertuliskan "bantuan untuk korban puting beliung Kecamatan Gudo" dan tersebar di beberapa titik yang dianggap ramai dilewati pengendara.?

Pelajar NU Aksi Galang Bantuan untuk Korban Puting Beliung (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar NU Aksi Galang Bantuan untuk Korban Puting Beliung (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar NU Aksi Galang Bantuan untuk Korban Puting Beliung

Hanifuddin, salah seorang Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gudo saat ditemui di jalan utara Kebon Rojo Jombang mengaku, dirinya juga merasa terpanggil untuk ikut andil membantu para korban setelah mengetahui keberadaan para korban hingga saat ini masih membutuhkan bantuan.

"Kami dan teman-teman menggalang bantuan semacam ini di tiga tempat Mas, dua diantaranya di jalan alun-alun Jombang dan di jalan dekat Keplaksari (Kebon Ratu)," katanya kepada Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat, Ahad (9/10) siang.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Ia mengungkapkan, setelah dirinya mengunjungi keberadaan korban dan kondisi rumah korban sebelumnya, bantuan yang paling dibutuhkan adalah peralatan rumah.?

"Kalau makanan sih tidak begitu Mas, yang paling tampak kebutuhannya sekarang perabot-perabot rumah," ujarnya.

Dengan demikian, semua dana hasil keringat karena panas matahari di jalanan itu akan dikumpulkan, kemudian disalurkan dalam bentuk bantuan yang dianggap sesuai dengan kebutuhan hingga kini.?

"Kami akan survei lagi ke sana, agar uang ini tepat guna," ucap dia sambil mengusap keringat di lehernya. ?

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, 7 rumah rusak parah, 26 rumah mengalami kerusakan sedang dan 47 rumah rusak ringan. (Syamsul Arifin/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Pahlawan, Syariah, Kiai Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Kamis, 08 Februari 2018

Apa Orang NU Mau Khianat kepada Hadrotusy Syekh?

Purwakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Rais Syuriyah PBNU KH Masdar F. Mas’udi mengatakan, pada zaman Hadrotuys Syekh KH Hasyim Asy’ari gerakan Islam anti-tradisi sudah ada dan “merembes” ke Indonesia, tapi pusatnya masih di Makkah.

Mereka adalah kelompok Wahabi. Gerakannya yang paling kentara adalah memberangus halaqah-halaqah pengkajian Islam di pojok-pojok masjid.

Apa Orang NU Mau Khianat kepada Hadrotusy Syekh? (Sumber Gambar : Nu Online)
Apa Orang NU Mau Khianat kepada Hadrotusy Syekh? (Sumber Gambar : Nu Online)

Apa Orang NU Mau Khianat kepada Hadrotusy Syekh?

“Begitu Wahabi berkuasa, mazhab diberangus,” katanya pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Lembaga Ta’mir Masjid NU Kabupaten Purwakarta, di Pondok Pesantren Assalam, Ahad, (7/4).

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Tidak hanya itu, mereka akan menghancurkan makam Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam Indonesia resah dengan kebijakan Wahabi tersebut. Kiai-kiai NU dibawah komando KH Hasyim Asy’ari membentuk Komite Hijaz. Isinya meminta supaya makam Nabi dan tempat bersejarah jangan dihancurkan.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Alasannya, karena tempat itu adalah atsar (petilasan) yang menyambung kesadaran beragama dengan sejarah. Bagi orang Ahlussunah wal-Jamaah sangat penting. Alasan kedua, kebebasan bermazhab juga harus dilestarikan dalam kajian halaqah-halaqah di masjid Al-Haram dan Nabawi.

Permintaan kiai-kiai NU itu hanya satu yang dikabulkan, yaitu tidak menghancurkan makam Nabi. Dengan demikian, jika umat Islam dunia melihat makam Nabi, itulah perjuangan orang NU. Perjuangan monumental dunia Islam tahun 1924.

“Nah, sekarang, Wahabi itu sudah ada di kanan kiri kita, dan sudah menendang-nendang pantat kita,” kata Kiai Masdar.

Maksudnya, mereka sudah merebut masjid-masjid yang didirikan dan dikelola warga NU.

Jika orang NU membiarkan mereka seperti itu, berarti berkhianat kepada perjuangan kiai-kiai NU dibawah komando KH Hasyim Asy’ari. “Apa kita mau dikatakan berkhianat kepada Hadrotusy Syekh?” tanyanya, “tentu saja tidak mau.”

 

Penulis: Abdullah Alawi

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Pendidikan, Syariah Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Minggu, 21 Januari 2018

Mantan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid Wafat

Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Mantan Ketua PBNU dan Ketua MPR/DPR KH.Dr.Idham Chalid (88) meninggal dunia di kediamannya di kawasan pendidikan Darul Maarif, Cipete, Jakarta Selatan, Ahad (11/7) pagi, pukul 08.00 WIB, karena sakit yang diderita selama 10 tahun terakhir.

Saiful Hadi, putera mantan Wakil Perdana Menteri II pada era Soekarno itu, mengatakan jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka di Cipete dan akan dimakamkan Senin (12/7) di Pondok Pesantren Darul Quran, milik keluarga, di Cisarua, Jawa Barat.

Mantan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid Wafat (Sumber Gambar : Nu Online)
Mantan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid Wafat (Sumber Gambar : Nu Online)

Mantan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid Wafat

"Kami mohon doa dan maaf atas wafatnya ayahanda," kata Saiful, Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

KH Dr.Idham Chalid meninggalkan isteri, anak dan sejumlah cucu. Ia lahir di Setui, Kalimantan Selatan, 27 Agustus 1922.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Idham Chalid adalah tokoh agama, tokoh bangsa, dan tokoh organisasi besar Islam Nahdlatul Ulama dan juga deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (ant/mad)Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Bahtsul Masail, Syariah, Hikmah Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sabtu, 13 Januari 2018

Kader NU Genuk Gelar Apel Kemerdekaan

Semarang, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Segenap kader NU mulai dari IPNU, IPPNU, hingga GP Ansor mengikuti apel kemerdekaan ke-69 RI lapangan sepak bola kelurahan Karangroto kecamatan Genuk, kabupaten Semarang, Ahad (17/8) pagi. Mereka masuk dalam barisan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang dipimpin Camat Genuk Sumarjo.

“Kemerdekaan adalah persatuan. Meski hasil sengketa pemilu belum ditetapkan, marilah kita tetap menjaga keutuhan NKRI,” kata Sumarjo dalam amanah upacara.

Kader NU Genuk Gelar Apel Kemerdekaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Kader NU Genuk Gelar Apel Kemerdekaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Kader NU Genuk Gelar Apel Kemerdekaan

Sementara Ketua GP Ansor Genuk Muslimin menegaskan kembali sikap kebangsaan GP Ansor. Ia menengarai hadirnya paham radikal menyesatkan sebagai salah satu faktor pemicu perpecahan di tengah masyarakat.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

“Maraknya paham radikal itu berusaha memecah keutuhan bangsa ini,” kata Muslimin.

Selepas upacara bendera, mereka beralih ke aula kelurahan Karangroto. Mereka menikmati nasi kuning dan sejumlah makanan tradisional sebagai suguhan tasyakuran kemerdekaan. (Lukni Maulana/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Nahdlatul Ulama, Syariah, RMI NU Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Rabu, 10 Januari 2018

Ulama Asal Lebanon Apresiasi Mobil Listrik Karya Siswa SMK Nuris

Jember, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Kemampuan anak-anak SMK Nuris, Antirogo, Jember dalam membuat? “Moris” mendapat apresiasi dari ulama asal Lebanon, Syekh Fadli Ilmuddin Al Hasani. Bahkan belum lama ini, saat berkunjung ke pesantren yang terletak di Jalan Sarangan, sekitar 5 kilometer ke arah utara kota Jember itu, ia berkenan menaiki mobil bertenaga? listrik tersebut.

Menurutnya, Pondok Pesantren Nuris sebagai lembaga pendidikan agama cukup menarik. Sebab, Nuris mampu menjaga tradisi dan nilai-nilai pesantren salaf. Dan pada saat yang bersamaan, Nuris juga tak ketinggalan di bidang sains dan teknologi.

Ulama Asal Lebanon Apresiasi Mobil Listrik Karya Siswa SMK Nuris (Sumber Gambar : Nu Online)
Ulama Asal Lebanon Apresiasi Mobil Listrik Karya Siswa SMK Nuris (Sumber Gambar : Nu Online)

Ulama Asal Lebanon Apresiasi Mobil Listrik Karya Siswa SMK Nuris

“Ini menarik sekali, Pesantren Nuris Jember selain mempertahankan tradisi salaf dan berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah, tetapi juga modern sehingga mampu memproduksi mobil mini ini, ” tuturnya dalam bahasa Arab usai mencoba Moris. Nama Moris sendiri adalah singkatan dari Mobil Nuris.

Sebelumnya, Bupati Jember, Faida, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, dan Menteri BUMN, Rini Sumarno, juga berkenan mencoba menaiki kendaraan? tipe mobil golf tersebut.

Sebelum mencoba Moris, Syaikh Fadli mengadakan dialog dengan para santri di Masjid Baitunnur, Kompleks Pondok Pesantren Nuris. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan motivasi kepada para santri agar tak pernah kendor dalam menuntut ilmu, dan terus berjuang untuk menyebarkan aqidah Aswaja.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

“Santri harus selalu haus akan ilmu, khususnya ilmu agama. Setelah menguasai ilmu agama, tetaplah teguh dengan akidah yang telah diamanahkan oleh ulama salaf terdahulu, yakni Ahlussunnah wal Jamaah,” ungkapnya.

Dialog tersebut juga menjadi ajang mengetes kemampauan berkomunikasi bagi para santri, khususnya yang tergabung dalam Lembaga Pengembangan? Bahasa Arab (LPBA). Mereka ternyata fasih mengajukan sejumlah pertanyaan dan berdialog dengan ulama asal Timur Tengah tersebut. Salah seorang di antara mereka adalah Hidayatulloh.

“Saya bangga bisa mengetes kemampuan bahasa Arab saya selama belajar di LPBA Nuris. Alhamdulillah mendapat apresiasi dari beliau setelah saya bertanya beberapa hal tentang menuntut ilmu dan akhlak kepada guru” ucap siswa MA Unggulan Nuris Jember itu.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Dialog tersebut dipandu oleh Ustadz Wahyudi dan Ustadz Harun, didampingi Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)



Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat IMNU, Syariah, Daerah Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Minggu, 07 Januari 2018

Puasa Tak Sempurna Sebelum Zakat Fitrah

Jepara, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. KH Muchlisul Hadi, Syuriyah MWCNU Kecamatan Kalinyamatan mengingatkan, puasa belum sempurna jika belum mengeluarkan zakat fitrah. Hal itu dikemukakannya dalam Tahtiman Ngaji Posonan di Beranda Masjid Al-Falah desa Margoyoso kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, Jum’at (2/8) sore.

Puasa Tak Sempurna Sebelum Zakat Fitrah (Sumber Gambar : Nu Online)
Puasa Tak Sempurna Sebelum Zakat Fitrah (Sumber Gambar : Nu Online)

Puasa Tak Sempurna Sebelum Zakat Fitrah

Menurutnya, zakat yang dikeluarkan sebaiknya dalam bentuk beras 2.5 Kg. Kemudian diberikan kepada yang berhak. Tujuannya, sebut pengasuh pesantren Roudlotul Huda agar terjalin hubungan nan harmonis antara orang yang mampu dan tidak mampu. “Jangan sampai Idul Fitri ada orang kurang mampu tidak bisa makan karena belum menerima zakat,” imbaunya. 

Zakat lanjutnya tak perlu diberikan kepada kiai. Hal itu Kiai Muchlis alami saat masih mondok di Tegalrejo Magelang. Usai posonan kiai sepuh itu ta’jil zakat kepada romo kiai. Sontak romo kiai menolaknya. “Romo kiai menolak menerima zakat untuk dirinya tetapi menerima yang nantinya disalurkan kepada fakir-miskin,” sambungnya. 

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sikap romo kiainya, tambahnya sebagaimana Bani Hasyim yang tidak boleh dizakati. Karena itu, sebagai solusi kiai baiknya tidak dizakati tetapi diberi Tunjangan Hari Raya (THR) dan sejenisnya. Hal itu diberikan kepada kiai sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang mengabdi kepada umat. 

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Redaksi       : A. Khoirul Anam

Kontributor: Syaiful Mustaqim

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Syariah, Hadits, IMNU Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock