Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Maret 2018

Berorganisasi, Mahasiswa Akan Luas Wawasan dan Jaringan

OKU Timur,Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP OKU Timur Nurul Huda mengatakan organisasi merupakan hal yang sangat urgen bagi mahasiswa. Dengan berorganisasi mahasiswa dapat memperoleh banyak wawasan yang luas.

Ia menambahkan, dengan berorganisasi, mahasiswa juga dapat membangun jaringan dan mengembangkan potensi dirinya. Oleh karena itu, organisasi memiliki peran yang sangat strategis untuk melahirkan generasi penerus-penerus bangsa yang profesional dan bertanggung jawab.

Berorganisasi, Mahasiswa Akan Luas Wawasan dan Jaringan (Sumber Gambar : Nu Online)
Berorganisasi, Mahasiswa Akan Luas Wawasan dan Jaringan (Sumber Gambar : Nu Online)

Berorganisasi, Mahasiswa Akan Luas Wawasan dan Jaringan

“PMII lahir sebagai wadah bagi mahasiswa untuk terus melakukan perubahan yang lebih baik untuk masa depan NKRI,” katanya saat memperkenalkan PMII pada Orientasi pengenalan dan pendidikan kampus (OPDIK) menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2014-2015 di halaman kampus B STKIP OKU Timur, Sabtu, (27/9).

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Di akhir memperkenalkan, Nurul Huda mengungkapkan bahwa pada dasarnya setiap organisasi tentu orientasinya baik, tapi yang perlu diperhatikan mahasiswa baru adalah perjalanan dan juga kontribusi organisasi tersebut.

“Dalam hal ini saya tekankan bahwa PMII telah banyak melahirkan kader-kader yang religus dan nasionalis sesuai dengan tujuan organisasi PMII,” pungkasnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sementara Presiden BEM Badan Eksekutif Mahasiswa, Edi Suharno mengatakan berorganisasi merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa yang haus akan perubahan. “Rasanya bagaikan sayur tanpa garam kalau menjadi mahasiswa tidak pernah berorganisasi," tandas presiden BEM yang kader PMII tersebut. (Heriamanuddin/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat News Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Kamis, 01 Maret 2018

Shalawat Akbar Sambut Tahun Baru 1438 H di Mimika

Mimika, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat



Hari Ahad pagi (02/10) yang cerah di pegunungan Tembagapura, Mimika Papua, sinar matahari menghangatkan badan para muslimin dan muslimat warga Tembagapura, Ridge Camp dan rombongan jamaah dari dataran rendah untuk melangkahkan kaki menghadiri shalawat akbar dalam rangka memperingati tahun baru Hijriah 1438 H.

Shalawat Akbar Sambut Tahun Baru 1438 H di Mimika (Sumber Gambar : Nu Online)
Shalawat Akbar Sambut Tahun Baru 1438 H di Mimika (Sumber Gambar : Nu Online)

Shalawat Akbar Sambut Tahun Baru 1438 H di Mimika

Shalawat akbar dilaksanakan di Masjid Baiturrahman - Ridge Camp (RC), komplek tempat tinggal karyawan dari perusahaan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berada di ketinggian 2500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Acara ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara pengurus Yayasan Masyarakat Muslim (YMM) PTFI dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) seluruh area PTFI dan MWC NU Tembagapura, Papua dengan tujuan untuk membangkitkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.?

Acara dihadiri oleh muslimin dan muslimat kurang lebih 700 orang jamaah YMM dan Warga Nahdliyin di Tembagapura dan Mimika

Acara dimulai tepat pukul 10:00 WIT dengan pembuka lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Ust Asep Maosul. Sambutan dari YMM disampaikan oleh H Zulfallah dengan menekankan pentingnya acara seperti ini selain untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW juga untuk menjalin silaturahim antar jamaah YMM. Acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat yang dipimpin oleh para Ust YMM dan diiringi oleh tiga grup shalawat, yaitu grup shalawat Syifaul Qolbi dari DKM Darus Saadah TPRA dengan vokalis Pengurus MWC NU Tembagapura, Ust Hasyim Asari, Asyiqol Musthofa dari DKM Baiturrahman RC dan dari DKM Baiturrahim Kuala Kencana.

Waktu shalat Dhuhur tiba, acara dihentikan sementara untuk melaksanakan shalat barjamaah dan makan siang bersama. Waktu menunjukkan pukul 13:00 WIT, acara dilanjutkan dengan ceramah akbar oleh Ust Al-Habib Alwi Bin Ahmad bin Shahab dari Hadratulmaut Yaman dan Al-Habib Alawi Abdullah Hussein Al Aidrus dari Jakarta. Mereka berdua mengkisahkan bagaimana para sahabat Rasulullah mencintai Nabi Muhammad SAW dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT. Dikisahkan juga bagaimana unta dan bahkan tumbuhan mencintai Rasulullah dan ingin selalu dekat dengan Rasulullah SAW.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

H Ernanto selaku Ketua YMM, dan Mustasyar MWCNU Tembagapura mengharapkan acara seperti ini dapat istikomah dijalankan untuk ajang silaturahim warga YMM dan warga NU di area kerja PTFI. Ia menyampaikan bahwa YMM saat ini sedang berusaha untuk membukukan sejarah dan dakwah YMM di tanah Papua bersama tim PCNU Kab Mimika (Akhyar/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Daerah, News Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Minggu, 25 Februari 2018

Internal GP Ansor Pamekasan Tegaskan Netralitas dalam Konfercab NU

Pamekasan, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat - Pengurus harian GP Ansor Kabupaten Pamekasan memilih netral dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Pamekasan. Penegasan netralitas ini disampaikan Ketua GP Ansor Pamekasan Fathorrahman dalam rapat konsolidasi di kantor GP Ansor Pamekasan Jalan R Abd Aziz, Kamis (24/3) malam.

Menurut Fathorrahman, pilihan tersebut guna mencegah perpecahan di internal kepengurusan dan keanggotaan GP Ansor Pamekasan. Di samping itu, dalam rangka menghormati perbedaan politik kader GP Ansor.

Internal GP Ansor Pamekasan Tegaskan Netralitas dalam Konfercab NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Internal GP Ansor Pamekasan Tegaskan Netralitas dalam Konfercab NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Internal GP Ansor Pamekasan Tegaskan Netralitas dalam Konfercab NU

"GP Ansor Pamekasan melarang keras pengurus terlibat dukung-mendukung menjelang Konfercab NU mendatang," ungkap Fathorrahman.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sebagai ormas yang melayani dan mengayomi, pihaknya pasti netral dalam urusan politik. Termasuk politik di Konfercab NU. Apalagi Ansor juga terikat khittah NU yang tidak terlibat dalam politik.

"Khittah politik tersebut, kita awali dengan skala internal dulu, baru merambah ke eksternal atau politik di luar NU," tegas Dosen Universitas Madura tersebut.

Netralitas ini, kata Fathorrahman, juga wajib dilakukan oleh organisasi di bawah naungan Ansor seperti organisasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Jika di lapangan ada pengurus atau anggota Ansor yang menyatakan dukungan, kata Fathorrahman, itu hanya bersifat personal dan tidak membawa nama organisasi.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sementara itu, Sekretaris PC GP Ansor Pamekasan, Abdul Latif, menyatakan sangat mendukung ketegasan GP Ansor Pamekasan untuk menjunjung tinggi netralitas. Jika ada kader Ansor Pamekasan yang terlibat dukung mendukung calon atas nama Ansor dalam konfercab, kata Latif, itu sudah mencederai kenetralan organisasi.

Konfercab PCNU Pamekasan sendiri bakal berlangsung Sabtu-Ahad (26/27) mendatang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada figur yang muncul sebagai bakal calon Ketua PCNU Pamekasan periode 2018-2021. (Hairul Anam/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Sunnah, News, Nasional Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Kamis, 15 Februari 2018

Gus Mus: Jangan Biarkan Kebencian dan Dendam Merusak Fitrah Muliamu

Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri menegaskan bahwa fitrah manusia sesungguhnya mulia. Tetapi kemuliaan tersebut akan rusak bilamana manusia memelihara kebencian dan dendam.

Hal ini diungkapkan oleh kiai yang akrab dipanggil Gus Mus ini dalam Tweet Jum’atnya di akun twitter pribadinya, Jumat (14/10).?

Gus Mus: Jangan Biarkan Kebencian dan Dendam Merusak Fitrah Muliamu (Sumber Gambar : Nu Online)
Gus Mus: Jangan Biarkan Kebencian dan Dendam Merusak Fitrah Muliamu (Sumber Gambar : Nu Online)

Gus Mus: Jangan Biarkan Kebencian dan Dendam Merusak Fitrah Muliamu

Gus Mus juga menjelaskan bahwa kebencian dan dendam dapat merusuhkan suasana hati. Suasana hati di sini bukan hanya suasana hati sang pembenci dan pendendam, tetapi suasana orang yang dibenci dan didendami yang akhirnya berdampak pada tidak kondusifnya kehidupan sosial-masyarakat.

“Jangan biarkan kebencian dan dendam merusakkan fitrah muliamu dan merusuhkan suasana hatimu,” tulis Gus Mus.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Secara jelas, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, Jawa Tengah ini menggarisbawahi sifat dasar kemuliaan seseorang yang harus terus dijaga demi mewujudkan suasana hati yang damai, tenang, dan tentram.?

Jika suasana hati damai, hal ini akan berdampak pada lingkungan di mana masyarakat tinggal. Secara luas akan terwujud apa yang disebut Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur (Negeri yang baik dengan Allah Yang Maha Pengampun) sehingga akan terwujud negara yang damai, adil, dan makmur yang diberkahi dan diampuni Allah.?

Gus Mus secara rutin memberikan kalam hikmah setiap Jumat datang yang secara konsisten diberi tajuk Tweet Jum’at. Tweet Jum’at Gus Mus ini hanya satu-dua kalimat, namun memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat. Terbukti dengan ribuan respon yang mengalir deras dari tweetnya itu, baik yang me-retweet, like, dan me-replay. (Fathoni)

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Ahlussunnah, Pahlawan, News Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Kamis, 08 Februari 2018

PAC dan Ranting GP Ansor Se-Tasikmmalaya Dilantik

Tasikmalaya, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melantik 34 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 294 Pengurus Ranting Sabtu? di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) pada Sabtu (26/12).

PAC dan Ranting GP Ansor Se-Tasikmmalaya Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)
PAC dan Ranting GP Ansor Se-Tasikmmalaya Dilantik (Sumber Gambar : Nu Online)

PAC dan Ranting GP Ansor Se-Tasikmmalaya Dilantik

Pelantikan tersebut menghadirkan sekitar seribu anggota GP Ansor dengan berseragam pakaian dinas harian organisasi tersebut. Hadir pula perwakilan banom dan lembaga NU, serta Bupati Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Muslim menyatakan, pelantikan ini adalah upaya penguatan NU di seluruh Kabupaten Tasikmalaya karena penggerak pembangunan dan perkembangan NU dan daerah adalah dengan kaum muda, khususnya Ansor.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Oleh karena itu, Asep menginginkan pengurus yang dilantik dari PAC sampai Ranting menjadi pelopor di daerah masing masing.

Asep meneyebut pada tahun 2015 telah diadakan 13 putaran PKD. Sementara pada 2016 akan fokus Diklatsar. “Jika ada yang akan menggelar PKD harus dilaksanakan oleh PAC karena 2016 kita akan ingin mencetak 1000 pasukan banser di Kabupaten Tasikmalaya,” tegasnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Pelantikan PAC dan Ranting GP Ansor Se Kabupaten Tasikmalaya ini mengusung tema “Meneguhkan Islam Nusantara demi Terciptanya Sinergi Keislaman dan Keindonesiaan”. (Husni Mubarok/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Nusantara, Pahlawan, News Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Minggu, 28 Januari 2018

PKL GP Ansor Se-Jatim, Ajang Konsolidasi Antarpengurus

Sumenep, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda Ansor se-Jawa Timur berlangsung di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batuan Sumenep, Jawa Timur, 9-10 April 2016). Salah satu jenjang kaderisasi di organisasi pemuda NU ini menjadi ajang konsolidasi antarpengurus di berbagai tingkatan.

PKL GP Ansor Se-Jatim, Ajang Konsolidasi Antarpengurus (Sumber Gambar : Nu Online)
PKL GP Ansor Se-Jatim, Ajang Konsolidasi Antarpengurus (Sumber Gambar : Nu Online)

PKL GP Ansor Se-Jatim, Ajang Konsolidasi Antarpengurus

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jatim H. Rudi Tri Wahid menyampaikan, untuk menjamin konsistensi dan keberlanjutan kaderisasi di tubuh organisasi pemuda Nahdliyyin, diperlukan adanya konsolidasi antarpengurus, dari pimpinan ranting, anak cabang, cabang, wilayah hingga pusat.

“Jika konsulidasi dan komunikasi antarpengurus ini terjaga mulai dari tingkatan bawah hingga pimpinan pusat maka Ansor ke depan akan menjadi ikon organisasi kepemudaan yang andal dan disegani,” terangnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sumenep Muhri menjelaskan, Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) ini merupakan salah satu upaya dalam membentuk kader-kader Gerakan Pemuda Ansor untuk siap mengawal ulama, menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

“Selain menjaga aqidah dan keutuhan NKRI, PKL juga bertjuan untuk menyiapkan kader-kader GP Ansor di masing-masing cabang agar menjadi pemimpin yang visioner,” tegas mantan Ketua PC PMII Sumenep ini.

Bupati Sumenep A Busyro Karim yang hadir dalam kesempatan itu menerangkan, sebuah organisasi yang bisa menjawab tantantangan globalisasi ke depan membutuhkan pemimpin yang visioner, inovasi, dan organisasi yang berbasis massa riil serta pola managemen yang baik. “Dan ketiga ini semua ada di Gerakan Pemuda Ansor,” imbuhnya disambut tepuk tangan para hadirin.

Untuk diketahui, peserta kegiatan PKL ini diikuti oleh 21 PC GP Ansor Kabupaten/Kota se- Jawa Timur. Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Rukman Bashori, Ketua Bidang Kaderiasasi PP GP Ansor serta sejumlah instruktur dan pengurus PW GP Ansor Jatim, serta jajaran pengurus PCNU setempat. (Mohammad Madani/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat News, Sholawat Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Jumat, 12 Januari 2018

Ansor Jombang: Presiden Tak Harus Minta Maaf kepada PKI

Jombang, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Gerakan Pemuda Ansor sependapat bahwa tragedi kemanusiaan berupa kontak fisik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) 50 tahun silam tidak terulang kembali di masa mendatang. Namun peristiwa yang mengakibatkan jatuhnya banyak nyawa tersebut hendaknya dapat dilihat lebih arif dan cerdas.

Ansor Jombang: Presiden Tak Harus Minta Maaf kepada PKI (Sumber Gambar : Nu Online)
Ansor Jombang: Presiden Tak Harus Minta Maaf kepada PKI (Sumber Gambar : Nu Online)

Ansor Jombang: Presiden Tak Harus Minta Maaf kepada PKI

Pandangan tersebut disampaikan H Zulfikar Damam Ikhwanto yang juga Ketua PC GP Ansor Jombang Jawa Timur, Kamis (1/10).  Dalam rilis yang diterima media ini, Gus Antok, sapaan akrabnya, juga menolak keras kalau kemudian Presiden RI harus meminta maaf terhadap PKI.

"Ini sejarah kelam dan memprihatinkan yang tidak boleh terulang kembali," katanya. Soal politik harus dipahami dan dilakukan secara arif dan cerdas, tidak perlu sampai bunuh membunuh atau menciptakan konflik horisontal seperti masa lalu, lanjutnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Dalam pandangannya, masyarakat sudah sangat mengerti tentang bahaya ideologi dan gerakan komunisme atau PKI, baik model lama dan model baru. Demikian juga upaya saling memaafkan di antara warga masyarakat sudah terjadi secara alamiah dan membudaya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

"Toh sampai hari ini, masyarakat, baik PKI dan bukan PKI, sudah tidak mampu lagi dibedakan," terangnya. Semua sudah membaur dan menyatu.

Ia justru mengkhawatirkan jika permintaan maaf kepada PKI secara resmi, apalagi dilakukan oleh Presiden sebagai pimpinan sebuah negara, akan membuka luka lama dan kekecewaan mendalam bagi pihak yang juga menjadi korban PKI di masa lalu.

"Harapan kami, soal perebutan kekuasaan atau politik, tidak semestinya membunuh akal sehat dan mengakibatkan pertumpahan darah serta perang saudara," ungkapnya. Semua pihak yang berkepentingan dan juga semua warga negara harus bisa saling menjaga dan mengawal proses berpolitik dan berdemokrasi ala Pancasila yang baik, lanjutnya.

Segala ideologi, apalagi sampai memunculkan gerakan yang melawan Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI tidak boleh ada dan tumbuh subur di bumi Indonesia tercinta ini. "Siapapun dan dalam bentuk apapun, jika bertentangan dengan Pancasila dan mengancam NKRI, maka hanya ada satu kata yang kita tolak," tegasnya.

PKI jelas-jelas bertentangan dan ingin menjatuhkan Pancasila. "Kalau kemudian presiden meminta maaf secara resmi, maka akan membuka cerita kelam," sergahnya.

Permintaan maaf secara terbuka juga dapat dianggap sengaja membiarkan Pancasila dikoyak serta akan mengancam keutuhan NKRI. "Dengan alasan apapun, permintaan maaf secara resmi itu tidak perlu dilakukan," katanya.

"Ansor Jombang menolak PKI dan ajaran komunis di negeri ini, demikian juga kami menolak permintaan maaf secara resmi yang dilakukan presiden kepada PKI," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat News Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock