Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat - Sebanyak tujuh anggota Ikatan Alumni Alumni Pondok Pesantren Ngalah (IKSAN) Jabodetabek mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatu Ulama (PBNU), Jakarta, Senin (19/6) sore. Mereka menyampaikan kegelisahannya atas gerakan teror di Asia Tenggara seperti Marawi di belahan selatan Filipina. Mereka menyampaikan beberapa poin kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
“Kami mengeluarkan beberapa pernyataan sikap yang memuat penolakan terhadap gerakan terorisme di Indonesia,” kata Sugianto kepada Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.
| Resah atas Terorisme di Asia, Alumni Pesantren Ngalah Dukung PBNU Jaga NKRI (Sumber Gambar : Nu Online) |
Resah atas Terorisme di Asia, Alumni Pesantren Ngalah Dukung PBNU Jaga NKRI
Kiai Said menyetujui sejumlah pandangan IKSAN Jabodetabek. Menurut Kang Said, penolakan atas paham dan gerakan teror tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. NU, pemerintah, alumni pesantren, dan unsur bangsa lainnya harus memiliki kesadaran yang sama atas kejahatan teror.Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
“Kita tidak akan memusuhi orang yang tidak memusuhi kita. Kalau orang baik, maka kita akan berbuat baik kepada mereka,” kata Kiai Said.Salah satu pernyataan mereka adalah dukungan mereka terhadap upaya dan langkah-langkah yang diambil PBNU dalam mempertahankan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
“Meskipun pernyataan kami adalah putusan PW IKSAN Jabodetabek, tetapi kami kami sudah melapor ke pengurus harian pusat IKSAN. Mereka pada prinsipnya setuju dengan pernyataan kami. Kami seolah mewakili pusat. Pengurus harian pusat IKSAN juga berkirim salah kepada Kiai Said,” kata Sugiarto. (Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Syariah, Berita, Quote Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
