Kudus, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat - Untuk meningkatkan kepedulian di bidang sosial Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kudus menjalin kerja sama dengan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Kudus. Tatap muka dilaksanakan di ruangan Binmas Polres Kudus, Kamis (19/02) siang. Rombongan terdiri atas Ketua ISNU Kudus, Kisbiyanto bersama jajaran pengurus lain. Sedangkan pihak Binmas diterima langsung Kasat Binmas, Rahmawati Tumolo.
Dalam silaturahmi yang berlangsung gayeng ini, Kisbiyanto menerangkan pengurus ISNU konsen dalam berbagai bidang. Ada yang konsen bidang gender, budaya, pendidikan hingga penulisan dan masih banyak yang lain. Sehingga dengan SDM yang beragam ini pihaknya ingin mengabdikan diri pada bidang sosial tentu sesuai dengan kemampuan masing-masing.
 |
| Tingkatkan Kepedulian Sosial, ISNU dan Binmas Polres Jalin Kerja Sama (Sumber Gambar : Nu Online) |
Tingkatkan Kepedulian Sosial, ISNU dan Binmas Polres Jalin Kerja Sama
Sebagai bentuk pengabdian sosial pihaknya membocorkan kegiatan yang dilangsungkan April mendatang. Bersamaan hari lahir RA Kartini ini berencana mengapresiasi 21 tokoh paling insipratif di Kudus dalam berbagai latar belakang.Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
ISNU, lanjutnya, juga tidak meninggalkan keberadaan anak muda. Mereka tegasnya harus diberi kegiatan-kegiatan positif agar tidak terjerumus kepada hal negatif.Sedangkan AKP Rahmawati Tumolo menyampaikan pihaknya dalam setiap bulan melaksanakan pembinaan kepada masyarakat. Pembinaan yang dilakukan bekerja sama dengan BEM kampus di Kudus meliputi penanggulangan narkoba, pergaulan bebas, dan kenakalan remaja.
Baru-baru ini pihak Binmas juga mengadakan Warung Kopi (Warkop) Bincang-bincang Masyarakat (Binmas). Kegiatan yang dilaksanakan saban dua pekan ini dilaksanakan di desa dengan berbagi snack serta soft drink gratis seraya nonton film bareng. Di sela-sela kegiatan itu pihaknya memberikan penyuluhan kepada masyarakat meski hanya dilaksanakan dalam beberapa menit.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Sebulan sekali juga main rebana yang di dalam syairnya disampaikan pesan Kamtibmas. “Apabila bapak ibu punya hajat mengundang rebana kami gratis.”Pembinaan lain yang diembannya ialah terkait radikalisme. Di Kudus menurutnya ada mantan aktivis Gafatar yang berjumlah sekitar 50-an. Jumlah ini termasuk anak-anak. Ia menegaskan cara tepat untuk menyadarakan mereka dengan pembinaan keagamaan.
Dari pertemuan kedua lembaga ini, kedua belah pihak sepakat menjalin kerja sama di bidang sosial. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Pertandingan, IMNU, Amalan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
