Bireuen, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Guru pesantren Ma’had Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesra Samalanga, Tgk Ahyar M Gade, satu dari empat guru pesantren yang terpilih menjadi peserta program studi banding terkait isu hukum dan politik ke Jerman. Pelatihan untuk para guru pesantren ini berlangsung pada 3-12 Mei.
| Guru Pesantren MUDI Mesra Ikut Studi Banding Hukum ke Jerman (Sumber Gambar : Nu Online) |
Guru Pesantren MUDI Mesra Ikut Studi Banding Hukum ke Jerman
Selama di Jerman, para guru pesantren mengikuti pelbagai pertemuan dengan ahli hukum antara lain hakim terpilih untuk Jerman pada Mahkamah Konstitusi Eropa, hakim administrasi di Mahkamah Konstitusi Federal Jerman, Guru Besar Institut Max Planck Jerman bidang Hukum Internasional. Mereka juga direncanakan mengunjungi parlemen Federal Jerman dan perkumpulan umat Islam di Jerman.Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian pelatihan hukum dan politik untuk para guru pesantren di tingkat nasional yang pernah diselenggarakan Center for the Studi of Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sepanjang 2009-2012 di 19 kota di Indonesia.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Direktur CSRC Irfan Abubakar menuturkan, “Program ini merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi para guru pesantren di Indonesia terutama pada aspek hukum dan politik.”Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Selain Tgk Ahyar M Gade dari Aceh, terdaftar sebagai peserta pelatihan Fitra Yani dari Padang, Maunah dari Cirebon, dan Nurhuda Lagarusu dari Gorontalo.Menurut Irfan, Jerman dijadikan pilihan sebagai negara tujuan studi banding. Karena, sejauh ini Jerman dinilai sebagai salah satu negara yang serius mengupayakan penegakan hukum. (Iqbal Jalil/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Pertandingan, Pesantren Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
