Banjar, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Untuk mengisi dengan kegiatan positif, anak-anak di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, bergabung dalam sebuah wadah bernama “Nahdlatus Subban” yang berarti kebangkitan para pemuda.
Tiap Jumat sore tak kurang dari 60 peserta usia taman kanak-kanak dan SD rutin menjalankan tahlil secara bergilir dari rumah ke rumah. Tak jarang orang tua mereka pun turut menemani anaknya. Kini wadah tersebut genap usia dua tahun.
 |
| Nahdlatus Subban, Dua Tahun Wadahi Anak-anak Tahlilan (Sumber Gambar : Nu Online) |
Nahdlatus Subban, Dua Tahun Wadahi Anak-anak Tahlilan
"Ini kegiatan positif, sebab amalan tahlil sangat cocok dan saya yakin mereka akan selalu hafal sampai tua nanti," tutur Hasim, salah satu kakek dari anak yang mengikuti kegiatan Nahdlatus Subban, Kamis (12/3).Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Dalam perjalanannya, mereka melaksanakan kegiatan itu berkat dorongan seorang alumni pesantren bernama Amanudin yang gelisah melihat semakin bobroknya moral generasi bangsa ini. Ia berpikir dengan memperkenalkan praktik Ahlussunnah wal Jamaah anak-anak akan terhindar dari ancaman itu.Terobosan ini juga mampu mengadaptasi sejumlah budaya yang darang dari Barat. Tradisi peringatan ulang tahun dengan model yang umumnya dilakukan orang non-muslim digeser dengan gaya baru ala Ahlussunnah wal Jamaah. Nahdlatus Subban menjadikan tahlilan dan yasinan sebagai inti acara ulang tahun. Meskipun, budaya tiup lilin dan menyanyikan "tiup lilinnya-tiup lilinnya" belum bisa hilang.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
"Besar harapan kami Nahdlatus Subban bisa berkembang didaerah lain," ujar Amanudin. (Ahmad Muhafid/Mahbib)Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Kyai, Sholawat, Nahdlatul Ulama Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
