Rabu, 24 Januari 2018

Sembahyang Gerhana Bulan dan Keadilan Sosial

Apa hubungan gerhana bulan (khusuf) dan keadilan sosial? Gerhana merupakan peristiwa alam, salah satu bentuk kuasa Allah. Tetapi Rasulullah SAW sendiri mengaitkan kenyataan alam dan perubahan sosial. Beliau menganjurkan umatnya sembahyang sunah muakkad dua rekaat ketika terjadi gerhana. Setelah sembahyang, imam disunahkan berkhotbah yang mengajak jamaah untuk bertobat kepada Allah dan menegakkan keadilan di tengah masyarakat.

Sembahyang gerhana bulan dikerjakan sebanyak dua rekaat. Setiap rekaat terdapat dua kali ruku’. Ruku’ kedua lebih sebentar dari ruku’ pertama. Ingat, jangan dibalik seperti lazimnya dikerjakan banyak orang awam.

Sembahyang Gerhana Bulan dan Keadilan Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)
Sembahyang Gerhana Bulan dan Keadilan Sosial (Sumber Gambar : Nu Online)

Sembahyang Gerhana Bulan dan Keadilan Sosial

Karena dua kali ruku’, otomatis ada dua i’tidal. Demikian juga dengan surat Al-Fatihah. Surat ini dibaca dua kali dalam satu rekaat.

Tetapi ingat, sujud tidak perlu ditambahkan. Pada satu rekaat ini, sujud tetap dua, bukan empat.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Tersebut dalam kitab Qutul Habibil Ghorib, Tausyih ala Fathil Qoribil Mujib karya Syekh M Nawawi Banten dalam 

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Artinya, setiap rekaatnya dua kali berdiri dengan memperlama bacaan surat pada keduanya. Setiap rekaat ada dua ruku’. Tasbih diperbanyak cukup saat ruku’. Saat sujud, tasbih tidak perlu diperbanyak. Setelah itu imam berkhutbah dua kali.

Kalau mau khutbah sekali, juga tidak menjadi soal, kata Syekh Nawawi masih dalam kitab yang sama. Yang mesti diingat, khotib mesti memanfaatkan khutbahnya untuk mengajak jamaah kembali kepada Allah dan mendorong partisipasi jamaah dalam memberantas kezaliman seperti kejahatan korupsi, tindakan teror, menyebarkan hasut yang mengotori nama baik seseorang, monopoli pasar, dominasi atau bentuk kezaliman lainnya.

Demikian disebutkan Syekh Abdullah Syarqowi dalam karyanya, Hasyiyatus Syarqowi ala Tuhfatit Thullab

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

Khotib mesti mengajak jamaah untuk keluar dari maksiat, meloloskan diri dari jeratan segala bentuk kemaksiatan. Kemaksiatan ini mencakup memberantas kezaliman (terhadap jiwa atau harta orang) termasuk kezaliman terhadap kedaulatan prestis seseorang. Wallahu A’lam. (Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Kyai, Budaya, Hadits Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock