Minggu, 23 Juli 2017

Cerita Rakyat Hilang, Anak Indonesia Hanya Tahu Spongebob

Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Cerita-cerita rakyat atau folklor secara pelan-pelan kini mulai dihilangkan dari khazanah Indonesia. Anak-anak Indonesia lebih kenal Spongebob, Tom and Jerry, Naruto, atay Avatar yang dominan di layar televisi.

Cerita Rakyat Hilang, Anak Indonesia Hanya Tahu Spongebob (Sumber Gambar : Nu Online)
Cerita Rakyat Hilang, Anak Indonesia Hanya Tahu Spongebob (Sumber Gambar : Nu Online)

Cerita Rakyat Hilang, Anak Indonesia Hanya Tahu Spongebob

“Bersamaan itu, cerita-cerita lokal juga akan hilang,” kata ? Wakil Ketua Lesbumi NU Agus Sunyoto di beranda Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat, Gedung PBNU lt.5, Jakarta, Selasa malam (17/4) lalu. Menurutnya, pengabaian terhadap forklor dan cerita lokal akan mengikis semangat cinta tanah air.

Folklor memang berciri pralogis, memiliki logika sendiri di luar logika umum. Ia merupakan suatu kearifan tersendiri yang dianut oleh suatu komunitas. Folklor rakyat Indonesia kerap dihancurkan oleh logika penyeragaman yang diajarkan di sekolah-sekolah dan di televisi.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Menurut sejarawan NU itu, cara menyiasatinya adalah dengan pendidikan, bukan pendidikan sekolah tetapi pendidikan yang kita buat sendiri. “Saya sendiri membuat pendidikan sendiri, namanya Pesantren Global,” katanya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Agus Sunyoto menyadari arti penting folklor yang dimiliki masyarakat Indonesia. Fungsi folklor adalah mengikat memori kolektif masyarakat Indonesia. Ia dalam setiap kesempatan selalu mengampanyekan isu ini. Folklor Indonesia berfungsi mengawal nilai-nilai yang berlaku dan akan dipatuhi masyarakat Indonesia. Folklor pun berdaya menjadi cermin kolektif mental masyarakat. Cermin inilah guru pendidik yang sangat berpengaruh bagi perilaku suatu masyarakat.

“Saya sendiri selalu menyadarkan orang-orang bahwa mereka adalah orang Indonesia. Mereka harus terikat dengan tanah kelahiran itu sendiri. Mereka tidak boleh bangga dengan global dunia. Lha, bagaimana kita ini? Masa manusia-manusia global internasional itu dibangga-banggakan gitu?” serunya

Dikatakannya, orang Indonesia harus punya pijakan bahwa “kita orang Indonesia”. Cinta tanah dan air itu yang mesti ditanamkan. Folklor yang dimiliki masyarakat Indonesia mesti direvitalisasi untuk menjaga mental dan kesadaran kolektif rakyat Indonesia.

Perilaku dan sikap suatu masyarakat akan sangat bergantung sekali dengan cara pikir atau memori yang pernah ditangkapnya. Memori kolektif rakyat atau suatu generasi penerus bangsa Indonesia akan sangat berbahaya jika tidak berpijak dan mengakar kepada folklor yang berkembang di tubuh masyarakat Indonesia itu sendiri, tambahnya.

Folklor dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yg diwariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan. Folklor dapat berupa lisan. Folklor jenis ini memiliki cakupan bahasa rakyat, teka-teki, puisi rakyat, cerita prosa rakyat, dan nyanyian rakyat.

Adakalanya, folklor tidak dalam bentuk lisan. Jenis yang disebut terakhir ini mengambil bentuk antara lain arsitektur rakyat, kerajinan tangan rakyat, pakaian dan perhiasan tradisional, obat-obatan tradisional, makanan dan minuman tradisional, bunyi isyarat, dan musik tradisional.

Folklor suatu kelompok masyarakat adalah ciri atau identitas kolektif yang melekat pada suatu masyarakat, subkultur, atau kelompok tertentu. Ciri atau identitas suatu kelompok masyarakat menjadi semacam pembeda dari kelompok atau subkultur lainnya.

Redaktur: A. Khoirul Anam

Penulis ? ? : Alhafiz Kurniawan

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Tegal, Amalan, Ahlussunnah Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock