Minggu, 19 Maret 2017

Kenang Pahlawan, Pelajar NU Purwakarta Nobar "Sang Kiai"

Purwakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Purwakarta menggelar nonton bareng dan diskusi film "Sang Kiai" Rabu (11/11) di Masjid Desa Nangewer, Kabupaten Purwakarta. Film terbaik pada Festifal Film Indonesia 2013 dipilih, selain mempunyai garis hubungan pertempuran 10 November di Surabaya, juga untuk meneladani perjuangan para kiai dan santri dalam mempertahankan negara.

Kenang Pahlawan, Pelajar NU Purwakarta Nobar Sang Kiai (Sumber Gambar : Nu Online)
Kenang Pahlawan, Pelajar NU Purwakarta Nobar Sang Kiai (Sumber Gambar : Nu Online)

Kenang Pahlawan, Pelajar NU Purwakarta Nobar "Sang Kiai"

Ketua IPNU Purwakarta, Adi Setiawan mengatakan, film ini sangat relevan untuk ditonton kader-kader pelajar NU, sebab di dalamnya ada nilai nasionalisme yang diperjuangkan para kiai dan santri yang kita kenal dengan fatwa Resolusi Jihad.

Adi menambahkan bahwa melihat sejarah harus secara utuh dan selama ini dalam sejarah yang diajarkan di sekolah formal, masih terpotong-potong. Ambil saja peristiwa hari pahlawan, jika tidak ada fatwa Resolusi Jihad 22 Oktober bisa jadi pertempuran 10 November tidak akan seheroik yang dikenang.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Lebih lanjut, ia mengatakan di film Sang Kiai, ada peristiwa penting yang tidak tersampaikan oleh sejarah. Bahwa Ir. Soekarno, presiden Indonesia pernah mengutus utusan untuk meminta fatwa jihad demi membakar semangat juang rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan. Lebih lanjut, pidato Bung Tomo yang menggebu-gebu dengan ditutup pekikan takbir tiga kali juga tidak sempurna tersampaikan oleh sejarah yang diajarkan di sekolah-sekolah. "Bahwa itu atas saran dari Kiai Hasyim," ungkapnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Purwakarta, KH. Abun Bunyamin dalam diskusi mengatakan, kader NU harus mampu melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu, misalnya mengisi kemerdekaan dengan peningkatan kualitas pendidikan. "Jadilah pelajar yang berguna buat agama, bangsa dan negara," ujarnya.

Dalam kegiatan ini selain dihadiri siswa SMA sekitar kecamatan Darandang juga para santri dari Pondok Pesantrean Al-Ihsan, terlihat juga sejumlah pengurus IPNU, IPPNU dan PCNU Purwakarta. Acara ditutup dengan makan bersama. (Red: Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Ulama, Kajian Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock