Senin, 15 April 2013

Menpora: Biaya Kuliah Saya dari Kaligrafi

Jombang, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) H Imam Nahrawi menceritakan bahwa sejak remaja ia gemar berlatih kaligrafi dan dari keahlian tersebut akhirnya mampu membiayai kuliah hingga membeli sawah di tanah kelahirannya.

Hal ini disampaikan Imam Nahrawi saat memberikan sambutan pada acara "Pembukaan Pameran dan Festival Kaligrafi Islam Nasional 2015" di Aula Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur, Kamis (5/3).

Menpora: Biaya Kuliah Saya dari Kaligrafi (Sumber Gambar : Nu Online)
Menpora: Biaya Kuliah Saya dari Kaligrafi (Sumber Gambar : Nu Online)

Menpora: Biaya Kuliah Saya dari Kaligrafi

"Sejak sekolah di madrasah aliyah saya sudah belajar khath (kaligrafi Arab), sehingga tulisan Arab saya bagus," kata Imam Nahrawi. Bahkan dari keahliannya ini, ia bisa mengerjakan skripsi untuk penulisan khath Arab sejumlah kawan kuliah sehingga bisa membiayai kuliah, lanjutnya.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Tidak berhenti sampai di situ, bahkan untuk membiayai adiknya kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya juga didapat dari jerih payahnya dalam menulis Arab tersebut.? "Saya bisa menyicil pembelian sawah di kampung, juga dari keahlian menulis Arab ini," kenangnya.

Karena itu, pria kelahiran Bangkalan Madura ini sangat berharap kepada para peserta festival kaligrafi untuk lebih serius dalam menekuni keahlian tulis menulis Arab tersebut. Di samping bisa menjadi sumber usaha, keahlian menulis Arab secara baik mampu mengajarkan yang menekuni untuk menjaga keikhlasan dan ketelatenan.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Agar keahlian menulis Arab secara bagus dan benar bisa bermanfaat, Imam Nahrawi mengajak peserta untuk bisa menertibkan sejumlah hasil khat yang telah beredar di pasaran. "Karena banyak tulisan Arab yang beredar ternyata tidak melalui kaidah yang dibenarkan," terangnya.

Pada kesempatan pembukaan acara tampak hadir Dr H Abdullah Futaini dari Universitas Al-Azhar Mesir, Prof H Biid Hamidi, guru besar khat internasional dari Universitas Ummul Quro yang juga imam besar di Makkah dan Madinah, Marwan Jafar (Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi), H Muhaimin Iskandar serta sejumlah ahli khat (khattat) dari berbagai negara.

Dr H Abdullah Futaini dan Prof H Biid Hamidi mengaku bangga dengan potensi Inonesia yang masyarakatnya memiliki keahlian dalam khat. "Dari ratusan murid yang belajar di tempat saya, banyak yang berasal dari Indonesia," kata Prof H Biid Hamidi di hadapan ratusan peserta dan hadirin.

Yang istimewa, pada kegiatan ini keduanya memberikan ijazah langsung kepada para peserta dan hadirian pserta festival. Kegiatan yang berlangsung hingga 17 Maret ini dihadiri Nur Hamidiyah, satu-satunya khatthat perempuan tingkat internasional, juga Sulaiman Adam dari Thailand dan tentunya khatthat dari berbagai kota di tanah air. (Syaifullah/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Quote, Aswaja Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock