Kamis, 11 April 2013

Lakpesdam NU Sudan Bedah Buku Jihad NU Melawan Korupsi

Khartoum, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Sudan menyelenggarakan acara bedah buku yang dilaksanakan pada hari Senin (22/05) di aula PCINU Sudan.?

Lakpesdam NU Sudan Bedah Buku Jihad NU Melawan Korupsi (Sumber Gambar : Nu Online)
Lakpesdam NU Sudan Bedah Buku Jihad NU Melawan Korupsi (Sumber Gambar : Nu Online)

Lakpesdam NU Sudan Bedah Buku Jihad NU Melawan Korupsi

Sebuah buku yang sengaja didatangkan langsung dari Jakarta untuk dibedah dan ditelaah di negara Sudan ini yaitu Jihad Nahdlatul Ulama Melawan Korupsi salah satu buku karya dari Tim Lakpesdam PBNU.

Acara yang merupakan pembukaan rangkaian program kerja Lakpesdam NU Sudan selama satu periode ke depan. Pembukaan program kerja ini dimulai dengan pembacaan puisi oleh perwakilan Lesbumi PCINU Sudan berjudul Ndhulang karya Norman Adi Satria, diksi Bahasa Jawa yang bermakna menyuap.

Hadir di tengah-tengah acara, Bitoh Purnomo (Ketua ICMI Mesir) sebagai pembedah dan menghadirkan seorang pembanding dari Pejabat Fungsional Bidang Ekonomi KBRI Khartoum Sudan, Djumara Supriyadi. Acara bedah buku juga dihadiri oleh berbagai elemen kemahasiswaan Sudan diantaranya perwakilan dari PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), PPPI (Persatuan Pelajar Putri Indonesia), Forpass (Forum Pascasarjana Sudan), anggota PCINU Sudan beserta PCI Muslimat NU Sudan.

Acara tersebut berlangsung selama dua jam dan berjalan meriah dan lancar. Tampil sebagai moderator adalah Daniel Alya, (Magister Al Jazeera University). Di tengah-tengah pemaparan, pemateri Bitoh Purnomo berpesan bahwasanya NU harus menggalakkan pendidikan mengenai antikorupsi agar masyarakat lebih memahami seluk beluk korupsi dan berbagai modusnya yang kian beragam.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Pembanding Djumara Supriyadi juga menjelaskan berbagai motif tindak korupsi yang dikutip dari Taufiqurrochman Ruki (2005) bahwasanya korupsi dilakukan dengan tiga alasan, pertama adalah system atau peraturan atau perundang-undangan yang sudah usang dan longgar mengenai korupsi. Kedua, needs atau kebutuhan hidup dari pelaku yang mendorong melakukan tindakan korupsi tersebut. Ketiga adalah greed atau sifat rakus dari elit koruptor tersebut yang manjadi dasar memilih kejahatan luar binasa ini sebagai cara memperkaya diri sendiri atau kelompoknya. Djumara juga berpesan di setiap organisasi harus menjunjung asas transparansi dan akuntabilitas dalam hal keuangan agar terhindar dari usaha penyelewengan dana organisasi. Red: Mukafi Niam

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Olahraga, Cerita, Pesantren Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock