Jumat, 15 Desember 2017

Anak-Anak Dipaksa Kerja Selama Musim Haji

Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Sejumlah orang tua di Arab Saudi memaksa anak-anak mereka bekerja sebagai pengemis di tempat-tempat suci, sebagaimana ditemukan oleh wartawan lokal.?

Dalam perjalanan media ke Arafah dan Muzdalifah baru-baru ini, terlihat banyak anak berdiri dibalik dinding, berjualan minuman dingin, makanan, HP, charger HP, sepatu, payung, dan kasur seperti dilaporkan oleh arabnews..

Anak-Anak Dipaksa Kerja Selama Musim Haji (Sumber Gambar : Nu Online)
Anak-Anak Dipaksa Kerja Selama Musim Haji (Sumber Gambar : Nu Online)

Anak-Anak Dipaksa Kerja Selama Musim Haji

Dr Mufleh Al-Qahtani, presiden Masyarakat Nasional untuk Hak Asasi Manusia meminta pemerintah mengatasi masalah ini. Al-Qahtani mengatakan, pekerja anak dilarang dalam UU Saudi dan charter internasional hak asasi manusia.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Salah Mohammad, 8 tahun dari Myanmar mengeluh kepada para wartawan tentang kondisi kerja yang panas terik dan di tumpukan sampah. Dia mendapatkan pesan dari ibunya bahwa musim haji merupakan kesempatan besar untuk memperoleh uang bagi keluarga.?

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

“Selama musim haji, saya menjual nasi masakan ibu saya, yang banyak menjadi pilihan bagi jamaah haji asal Asia Tenggara. Saya juga menjual manisan dan minuman dingin,” katanya.

Mohammad, yang baru duduk di kelas dua di Al-Rusaifah di lingkungan Makkah mengatakan, penjualannya sehari mencapai sekitar SR1,500 atau sekitar Rp4.5 juta dan jumlah yang terkumpul akan mencapai ? SR10,000 atau sekitar Rp30 jutaan di akhir musim haji. Dia menyerahkan uang ini kepada kakaknya, yang mentransfer uang tersebut kepada ayahnya di Myanmar, yang memiliki masalah keuangan dan kesehatan. Dia mengatakan, ayahnya tidak bisa keluar dari Myanmar karena masalah keamanan.?

Fayez Al-Aqil, aktifis HAM mengatakan, kemiskinan yang menciptakan keadaan seperti ini. Seringkali anak-anak dipaksa mengemis dengan kedok bekerja.

Dia mengatakan, banyak orang tua dan anggota keluarga merupakan orang yang kurang terdidik dan tidak sadar bahasa kesehatan dan psikologis yang dialami oleh anak-anak tersebut.

Dr Mohammad Al-Sibai, seorang dokter penyakit anak mengatakan, anak-anak lebih rentan terkena penyakit karena sistem kekebalan yang lemah. Ia menambahkan, anak-anak memerlukan asupan nutrisi yang berbeda daripada orang tua dan memerlukan tidur lebih dari 12 jam sehari. Bekerja diantara jamaah haji sangat berbahaya, karena rentan terkena berbagai macam penyakit. (mukafi niam)

Foto: Saudi Gazette

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Quote, Pahlawan, Hadits Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock