Minggu, 15 Oktober 2017

Inilah Draft Konsep Ahlul Halli dalam Munas NU (3)

Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. C. Penerapan dalam Lingkungan Nahdlatul Ulama

1. Menerapkan pemilihan pemimpin dalam lingkungan Nahdlatul Ulama melalui Ahlul Halli Wal-Aqdi adalah wajib atas dasar prinsip saddudz-dzari’ah untuk menghindarkan perselisihan dan perpecahan serta praktek pemilihan yang tidak bersih.

Inilah Draft Konsep Ahlul Halli dalam Munas NU (3) (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Draft Konsep Ahlul Halli dalam Munas NU (3) (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Draft Konsep Ahlul Halli dalam Munas NU (3)

2. Konsep Ahlul Halli Wal-Aqdi telah diterapkan dalam sejarah perkembangan NU dalam penetapan kepemimpinan sejak NU berdiri tahun 1926 sampai tahun 1952 ketika NU menjadi partai politik. Kemudian diterapkan kembali pada muktamar NU ke-27 di Situbondo tahun 1984 ketika NU kembali ke khitthah tahun 1926.

3. Ahlul Halli Wal-Aqdi terdiri dari unsur ulama, tokoh, pemikir, ilmuan dengan syarat:

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

a. Memiliki kepribadian yang adil, jujur dan terpercaya.

b. Memiliki pengetahuan untuk memilih orang yang berkemampuan memimpin dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

4. Syarat-Syarat Ahlul Halli Wal-Aqdi Dalam Nahdlatul Ulama :

a. Memiliki kepribadian yang adil, jujur dan terpercaya.

b. Memiliki pengetahuan untuk memilih orang yang berkemampuan memimpin dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

c. Memiliki pandangan yang cermat dan arif sebagai (? ? ?) dalam memilih calon pemimpin terbaik yang akan dapat membawa lebih banyak mashlalah.

5. Proses pembentukan Ahlul Halli Wal-Aqdi :

a. PBNU perlu membentuk team untuk mempersiapkan pembentukan Ahlul Halli Wal-Aqdi.

b. Team bertugas menyusun tata cara penjaringan, kreteria calon dan melakukan penjaringan calon anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi.

c. Jumlah Ahlul Halli Wal-Aqdi sebanyak 9 (sembilan) orang yang mencakup unsur jam’iyyah (struktural) dan jama’ah (non struktural).

6. Tugas Ahlul Halli Wal-Aqdi Dalam Nahdlatul Ulama :

a. Memberikan garis-garis besar kepemimpinan Nahdlatul Ulama.

b. Menetapkan haluan dasar Nahdlatul Ulama.

c. Memilih Rois Am yang bukan anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi.

d. Masa tugas Ahlul Halli Wal-Aqdi berakhir sampai terpilihnya Rois Am, Wakil Rais Aam, dan terbentuknya kepengurusan harian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

7. Syarat-Syarat Calon Rois Am Nahdlatul Ulama :

a. Lelaki, muslim dan sehat jasmani dan rohani.

b. Memiliki kepribadian yang adil, jujur dan terpercaya.

c. Memiliki jiwa kepemimpinan, tegas, arif dan bijak dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

d. Memiliki keilmuan agama yang mendalam serta pemahaman yang tawassuth.

e. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (?), dan bersikap zuhud serta wara’.

f. Mampu menjaga kemaslahatan umum untuk ummat. (bersambung) (mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Olahraga Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock