Jumat, 21 Juli 2017

Sinta Nuriyah Minta Presiden Terpilih Jaga Amanah Rakyat

Jember, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid minta presiden dan wakil presiden yang terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 bisa amanah dan berpihak kepada rakyat.

Sinta Nuriyah Minta Presiden Terpilih Jaga Amanah Rakyat (Sumber Gambar : Nu Online)
Sinta Nuriyah Minta Presiden Terpilih Jaga Amanah Rakyat (Sumber Gambar : Nu Online)

Sinta Nuriyah Minta Presiden Terpilih Jaga Amanah Rakyat

Hal tersebut disampaikan Sinta Nuriyah dalam acara buka puasa bersama warga di sekitar pertokoan busana muslim "Rien Colection" di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore.

"Saya minta kepada pemimpin yang terpilih nanti, agar amanah dan tidak mengecewakan rakyat Indonesia yang telah memberikan amanahnya pada pemungutan suara Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014," tuturnya usai memberikan ceramah agama kepada puluhan warga setempat.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Menurut dia, pemimpin yang terpilih harus jujur, amanah, adil, berpihak kepada rakyat, dan jangan sampai ada intoleransi lagi di negeri tercinta ini karena semuanya harus lebih baik lagi ke depan.

"Saya berharap kepada semua pihak dan rakyat Indonesia untuk mendukung siapapun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019," ucap istri Presiden RI ke-4 almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sinta juga mendoakan agar para pemimpin yang terpilih mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu memperhatikan nasib bangsa ke depan, sehingga nasib rakyat Indonesia bisa lebih baik lagi.

Siapapun yang terpilih jadi presiden dan wakil presiden, lanjut dia, maka kewajiban masyarakat mendukung program pemerintah, ide-idenya dan gagasan pemimpin bangsa tersebut, agar tercapai negara yang makmur dan rakyat sejahtera.

"Semua pihak hendaknya menahan diri dan menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli 2014 dan bagi calon yang kalah harus bisa legowo menerima hasil itu," paparnya.

Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (antara/mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Nasional, Sholawat Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock