Ponorogo, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat - Gelaran Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jawa Timur I dan Piala Bupati Ponorogo U-18 berlangsung meriah. Sebanyak 32 tim telah berlaga dalam babak penyisihan yang berlangsung selama dua hari, 25 dan 26 Agustus kemarin.
Dari hasil pertandingan yang digelar di empat lapangan sekaligus, Stadion Batoro Katong, Lapangan Seblabur, Lapangan Sumoroto, dan Lapangan Sukosari Babadan, sebanyak 16 tim kesebelasan berhasil lolos ke babak 16 besar.
| 16 Tim Buru Tiket ke Babak 8 Besar LSN Jatim I (Sumber Gambar : Nu Online) |
16 Tim Buru Tiket ke Babak 8 Besar LSN Jatim I
Sekretaris Pertandingan LSN Jawa Timur 1 Joko mengatakan, 16 tim akan berlaga dan memperebutkan tiket untuk melenggang ke babak selanjutnya, 8 besar. “Tim dari pesantren Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek lolos ke babak ini. Sedang tim dari Pacitan harus pulang terlebih dahulu,” ujarnya kepada Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Pertandingan babak 16 besar kembali digelar pada Sabtu (27/8). Kesebelasan Pesantren Darul Huda Mayak melawan Pesantren Darul Ahkam Madiun. Sementara Pesantren Darul Ulum Magetan akan bertanding dengan Pesantren Arridwan Trenggalek. Kesebelasan Pesantren Hudatul Muna Ponorogo akan berhadapan dengan Pesantren Tarbiyatun Nasyiin Madiun. Sedangkan tim Pesantren Al-Basmalah Madiun akan melawan kesebelasan Pesantren Al-Mujadadiyah Madiun. Mereka akan bertanding di lapangan Seblabur.Di Stadion Batoro Katong Ponorogo, kesebelasan Pesantren Ittihadul Ummah Ponorogo berhadapan dengan tim Pesantren Al-Basyariyah Madiun. Pesantren Cokro Kertopati bertanding dengan Pesantren Ainul Ulum Ponorogo. Kesebelasan Pesantren Al-Hidayah Ngawi akan melawan tim Pesantren Hidayatul Mubtadiin Ponorogo. Sementara kesebelasan Pesantren KH Syamsuddin akan berhadapan dengan tim Pesantren Wisma Whisnu Madiun.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Sementara itu selama dua hari, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat memantau di beberapa lokasi. Kemeriahan begitu terasa di lapangan pertandingan. Setiap tim yang bertanding didukung pendukungnya masing-masing. Mereka yang merupakan para santri itu meneriakan yel-yel khusus dan lantunan shalawat serta bait-bait Nadham Alfiyah dan Nadham Imrithi. Alhasil selama pertandingan berlangsung suasana di lapangan menjadi lebih meriah dan kondusif.Selain itu pula, Anggota Banser dari GP Ansor Kabupaten Ponorogo disiagakan di setiap lokasi pertandingan. Mereka bertugas menjaga keamanan jalannya pertandingan Liga Santri Nusantara. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Ahlussunnah Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
