Rembang, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Puluhan siswa Madrasah Aliyah Yayasan Sosial Pendidikan Islamiyah Syafiiyah (YSPIS) desa Gandrirojo kecamatan Sedan Rembang mengadakan workshop jurnalistik radio di aula setempat. Sejak Rabu sampai Jumat (15-17/4), mereka lebih mengerti perihal dunia pemberitaan terutama penyiaran.
Kepala madrasah YSPIS Muhtar Nur Halim menyatakan harapannya agar para peserta didik dapat lebih antusias dalam belajar tentang jurnalistik dan kepenyiaran. Pihak sekolah berencana memilih 7 pelajar terbaik dari peserta untuk menjadi wartawan sekolah.
| Pelajar NU Islamiyah Salafiyah Gandrirojo Belajar Siaran (Sumber Gambar : Nu Online) |
Pelajar NU Islamiyah Salafiyah Gandrirojo Belajar Siaran
"Ini juga merupakan proses penjaringan peserta didik untuk menjadi penyiar di radio komunitas kita, Yespeace Radio," kata Muhtar yang kini diamanahkan sebagai Ketua MWCNU Sedan.Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Dalam kesempatan itu, turut hadir sebagai narasumber Manajer Radio NUR FM Rembang Dian Normayanti. Lulusan S1 Fakultas Dakwah IAIN Walisongo itu menyampaikan materi tentang manajemen pengelolaan radio.Peserta pelatihan mendiskusikan 3 materi inti mulai dari penulisan berita, penyiaran, dan manajemen pengelolaan radio. Selain materi para peserta workshop juga langsung diajak praktik oleh narasumber.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Pembina PK IPNU-IPPNU MA YSPIS Nasihun Amin mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk memberikan pendidikan terkait dunia jurnalistik dan kepenyiaran.“Kami berharap ada tindak lanjut dari acara ini, sehingga dapat menghasilkan pioner unggul untuk menjadi jurnalis dan penyiar,” kata Nasihun.
Pihak panitia juga mengundang beberapa perwakilan dari siswa MTs sekitar seperti MTs Islamiyah Syafiiyah Gandrirojo dan MTs Miftahul Huda Bogorejo. (Aan Ainun Najib/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat AlaNu Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
