Way Kanan, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat?
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falakhussadah KH Zainal Maarif mengapresiasi pengolahan sampah plastik dan bakti sosial penyembuhan alternatif diinisiasi Gusdurian Lampung serta PAC Ansor Pakuan Ratu dan PAC Ansor Negara Batin.?
"Untuk pengolahan sampah plastik sangat bagus guna menumbuhkan bakat dan keterampilan santri selain sebagai upaya mengurai persoalan sampah yang selama ini membuat gelisah," kata dia di Pakuan Ratu, Kamis (10/11).
| Santri Al-Falakhussadah Belajar Olah Sampah Plastik (Sumber Gambar : Nu Online) |
Santri Al-Falakhussadah Belajar Olah Sampah Plastik
Kiai Zainal menambahkan, pihaknya merasa kebingungan dalam upaya menangani sampah plastik. Jika dibuang dan dibakar tentu tidak bijak dan tidak pernah selesai."Dalam sehari produksi sampah plastik para santri yang jumlahnya dua ratus orang cukup banyak. Bagaimana jika dalam satu bulan, sudah berapa banyak sampah yang ada dan tidak dimanfaatkan dengan bijak," ujarnya.
Kiai Zainal merasa tertarik dengan upaya pengolahan sampah plastik dijadikan bantal seperti dilakukan Gusdurian Lampung dan PC GP Ansor Way Kanan bersama Alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) beberapa waktu lalu di Pesantren Assidiqiyah 11, Gunung Labuhan.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
"Santri jika orang tuanya ke pondok, kebanyakan memesan bantal. Harapan saya kalau bisa orang tua santri kesini pulangnya membawa bantal bukan sebaliknya," ujarnya.Pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi bantal dan ecobricks dibimbing penggiat Gusdurian Lampung, Gatot Arifianto. Adapun bakti sosial penyembuhan alternatif dilakukan kader Ansor Pakuan Ratu. (Disisi Saidi Fatah/Abdullah Alawi)
Dari Nu Online: nu.or.id
