Sabtu, 23 Februari 2013

“Densus 26” Giliran di Jepara

Jepara, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Pendidikan Khusus Dai Ahlus Sunnah wal-Jamaah 26 (Densus 26) digelar di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut mengkaji kitab Al-Muqtathafat Li Ahli Bidayat karya KH Marzuqi Mustamar, ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Malang Jawa Timur.

Kegiatan berlangsung 2 hari yang diselenggarakan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor kecamatan Kota Jepara bekerjasama Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Indonesia dipusatkan di masjid Al-Istiqamah Kelurahan Demaan, Kecamatan Kota, Jepara, Kamis-Jum’at (9/10-5).

“Densus 26” Giliran di Jepara (Sumber Gambar : Nu Online)
“Densus 26” Giliran di Jepara (Sumber Gambar : Nu Online)

“Densus 26” Giliran di Jepara

Ketua PAC Ansor Kecamatan Kota, Harun Salim mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari takmir masjid, guru TPQ, madin, dan masyarakat umum. Selama 2 hari kata Harun pendidikan dibagi menjadi 6 sesi.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sesi pertama, keutamaan? al-Qur’an, surat-surat dan ayat-ayat khusus tentang tahlilan, yasinan, seaman dan dalil-dalilnya. Sesi kedua, jelasnya keutamaan shalawat dan dzikir mencakup jenis dan dalilnya. Sesi ketiga, fadlilah doa-doa khusus; mujahadah, istighotsah dan dalil-dalilnya.

“Untuk sesi keempat tawasul-tabarruk; hakikat, fadilah dan dalilnya. Kelima hujjah-hujjah amaliyah nahdliyyah; qunut subuh, tarawih 23 rekaat, mengacungkan jari saat tahiyat dan ziarah kubur. Sesi terakhir tentang risalah Aswaja dan Qanun Asasi NU,” lanjutnya saat ditemui disela-sela kegiatan.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Terkait tujuan, Harun menyatakan Densus 26 untuk menegaskan keaswajaan NU. “Melalui pendidikan ini peserta yang merupakan angkatan ke-41 akan mengetahui asbabun nuzul, dasar-dasar dan hadits yang berkenaan dengan tradisi-tradisi ke-NU-an. Meski tradisi-tradisi ke-NU-an kita dikatakan bid’ah oleh kelompok lain dengan momen ini harapannya akan semakin mantap dengan NU,” harapnya.

Sementara itu, KH Asyhari Syamsuri, ketua PC NU Jepara mengungkapkan warga NU seharusnya paham tentang tradisi NU. Hal itu menurut kiai Asyhari agar warga tidak mudah terombang-ambing oleh aliran yang akan memporak-porandakan keutuhan NU.

Senada dengan Kiai Asyhari, Bupati Jepara H Ahmad Marzuqi yang turut hadir menyatakan kader NU harus paham sejarah NU. Pihaknya berencana 16 Rajab (Harlah NU versi Hijriah) mendatang akan diperingati di Pendopo Kabupaten Jepara.

Redaktur? ? ? ? ? : Abdullah Alawi

Kontributor? ? ? : Syaiful Mustaqim

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat IMNU Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock