Sabtu, 03 Maret 2018

LFNU Ajak Muhammadiyah Bersatu dalam Sidang Itsbat

Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) mengajak organisasi Muhammadiyah bersatu dalam sidang itsbat penetapan awal bulan kalender Hijriyah terutama Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah bersama Departemen Agama dan seluruh organisasi Islam di Indonesia.

Dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan antara LFNU dengan Majelis Tarjih Muhammadiyah di Kantor Pusat Dakwah Muhamamdiyah Jakarta sebagai kelanjutan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Pertemuan terakhir kemarin diadakan di kantor PBNU Jakarta pada Selasa (2/10).

LFNU Ajak Muhammadiyah Bersatu dalam Sidang Itsbat (Sumber Gambar : Nu Online)
LFNU Ajak Muhammadiyah Bersatu dalam Sidang Itsbat (Sumber Gambar : Nu Online)

LFNU Ajak Muhammadiyah Bersatu dalam Sidang Itsbat

Ketua LFNU KH Ghazali Maroeri menyatakan, titik temu antara NU dan Muhammadiyah dalam hal penetapan metode penentuan awal bulan Hijriyah sudah semakin terang.

“Kami sudah merintis hal itu. Kami mengatakan kepada Mejelis Tarjih bahwa jangan melihat NU-nya, tapi ini adalah urusan masyarakat banyak. Namun memang soal keyakinan itu tidak bisa dirubah sekaligus,” kata Kiai Ghazali kepada Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat di Jakarta, Ahad (14/10).

Ada beberapa hal yang akan dibincang secara serius dengan Majelis Tarjih Muhammadiyah mengenai dalil-dalil syar’i berkaitan dengan penentuan awal bulan Hijriyah, terutama pada soal definisi “hilal” yang menjadi patokan utama penentuan awal bulan sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

“Sangat mungkin kita ketemu karena Pak Fatah Wibisono (pengurus Majelis tarjih Muhamadiyah yang membidangi persoalan falakiyah, red) adalah alumni pesantrennya Kiai Bisri Syamsuri (Pesantren Denanyar Jombang, red). Kami sering menyebutnya Muhammadiyah cabang Denanyar,” kata Kiai Ghazali bergurau.

Sementara itu berbagai fihak berharap semua ormas Islam di Indonesia tidak mengumumkan penetapan awal Syawal sendiri. Penetapan awal syawal harus disepakati bersama dalam sidang itsbat.

Ketua Umum Pengurus Pusat Jamaah Al-Khidmah H Hasanuddin berharap Muhammadiyah tidak mengumumkan keputusan awal bulan sebelum sidang itsbat. “Apakah etis keikutsertaan Muhammadiyah dalam sidang itsbat yang akan menetapkan tanggal 1 Syawal sementara Muhammadiyah sendiri sudah mempunyai ketetapan,” katanya kepada Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat mewakili jamaah tarekat terbesar Qadiriyah-Naqsabandiyah.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Menurut H Hasanudin, pengumuman tersebut memang hanya ditujukan kepada warga Muhammadiyah sendiri. “Tapi mereka adalah warga negara Indonesia yang mestinya dianjurkan untuk taat pada keputusan Pemerintah Indonesia demi kesatuan dan persatuan,” katanya. (nam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Pendidikan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock