Kamis, 30 November 2017

PBNU: Jangan Ada Pengerahan Massa

Jakarta, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau jangan ada pengerahan massa dari kedua kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam menyambut pengumuman hasil Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa 22 Juli 2014.

“Kami ingin menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dua pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kala yang secara terbuka telah meminta para pendukungnya untuk tidak mengerahkan massanya ke Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014,” kata Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf kepada Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat di Jakarta, Senin (21/7).

PBNU: Jangan Ada Pengerahan Massa (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU: Jangan Ada Pengerahan Massa (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU: Jangan Ada Pengerahan Massa

“Dengan pernyataan itu maka seluruh proses perhitungan hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli? sepenuhnya kita serahkan kepada KPU disaksikan oleh saksi yang mewakili dua pasangan Capres-Cawapres, Bawaslu dan berbagai stake holder yang lain,” tambahnya..

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Dengan cara itu diharapkan harapkan KPU dapat melaksanakan tugasnya dengan tenang tanpa gangguan dan tekanan massa yang terkadang sulit dikendalikan. Karena KPU sudah memperoleh kepercayaan yang tinggi itu,? diharapkan? KPU dapat menjalankaan tugas dan fungsinya secara lugas, profesional, jujur, dan tidak memihak.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

“KPU diharapkan tidak terpengaruh oleh tekanan apapun dalam mengambil keputusan dan hanya mempertimbangkan hitungan nyata (real account) berdasarkan perhitungan berjenjang yang sudah dilakukan sejak dari TPS hingga KPU. KPU tidak boleh terpengaruh oleh opini yang dibangun untuk memberi tekanan psikologis terhadap keputusan yang akan diambilnya,” ujar Slamet yang juga Ketua MUI Pusat.

Keputusan KPU yang jujur, apa adanya dan tidak memihak akan memiliki makna yg besar bagi pendewasaan demokrasi di negara Republik Indonesia. “Insya Allah keputusan tersebut akan diterima oleh rakyat Indonesia, khususnya kedua pasangan Capres-Cawapres,” pungkasnya. (Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Pendidikan, Warta, Ubudiyah Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock