Minggu, 29 Oktober 2017

Pagelaran Wayang Kulit Tutup Peringatan Harlah GP Ansor

Solo, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Peringatan puncak harlah ke-78 Gerakan Pemuda (GP) Ansor ditutup dengan pagelaran wayang kulit di stadion Manahan jalan Adi Sucipto, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (18) malam. Pementasan wayang kulit ini adalah acara terakhir dari sejumlah rangkaian peringatan harlah GP. Ansor seperti Apel Banser, Anugerah Wirasantri Mandiri, Workshop Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Konferensi Internasional IIFIS.

Pagelaran Wayang Kulit Tutup Peringatan Harlah GP Ansor (Sumber Gambar : Nu Online)
Pagelaran Wayang Kulit Tutup Peringatan Harlah GP Ansor (Sumber Gambar : Nu Online)

Pagelaran Wayang Kulit Tutup Peringatan Harlah GP Ansor

Pementasan wayang kulit ini didalangi oleh dalang kondang, Ki Enthus Susmono. Pementasan wayang kulit Rabu malam, mengambil lakon ‘Antareja’. Lakon tersebut dimulai pada pukul 22.44 seusai zikiran dan selawatan yang dipimpin oleh Habib Syekh Assegaf.

Pertunjukan wayang tersebut adalah bentuk apresiasi GP Ansor terhadap seni budaya tradisional. Pagelaran lakon wayang bagi GP Ansor bisa menjadi wadah penyampaian nilai yang mendidik sekaligus hiburan bagi para penonton.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sedikitnya dua ribu lima ratus penonton memadati halaman parker stadion Manahan. Mereka datang dari dalam kota Surakarta dan kabupaten sekitar. Meski sempat diguyur tetesan hujan, semangat para penonton tidak berkuran untuk mengerumuni panggung dari delapan arah mata angin.

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Sebelum lakon ‘Antareja’ dimulai, Nusron Wahid, Ketua Umum PP GP Ansor, Dahlan Iskan, Menteri BUMN, dan perwakilan Kemenkominfo member sambutan singkat. Sesaat sebelum mulai, Ki Enthus meminta grup gamelannya untuk memainkan ‘Mars Ansor’. Nusron Wahid menyanyikan Mars Ansor dengan iringan gamelan.

“Pementasan wayang ini ditujukan GP Ansor agar masyarakat mencintai kesenian di Indonesia. Bentuk kecintaan terhadap kesenian tradisi adalah dengan memberikan panggung bagi para seniman,” kata Nusron dalam sambutannya di hadapan dua ribu lima ratus penonton yang sebagian sudah duduk  menggelar Koran.

Mbok ya kita ini mencintai Rasulullah dan kiai. Belajar fiqih ojo dilali ,” salah satu ungkapan Ki Enthus saat mendalang lakon ‘Antareja’, Rabu malam.

Redaktur: A. Khoirul Anam

Penulis    : Alhafiz Kurniawan

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Habib Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock