Selasa, 31 Oktober 2017

Gus Mus: Kita Ini Sudah Kehilangan Kesederhanaan

Jombang, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Maraknya korupsi dan perilaku buruk yang dilakukan olah hampir semua kalangan, membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia sedang terpuruk. Tumbuh suburnya sekolah dan perguruan tinggi tidak bisa menjadi ukuran bahwa pendidikan juga sedang berjalan. Demikian disampaikan KH Mustofa Bisri dalam bedah buku Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Salasa (26/4).

"Dalam terminologi pesantren, yang marak sekarang ini adalalah talim,? pengajaran. Bukan pendidikan atau tarbiyah yang mengedepankan keteladanan dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan," kata mantan Rais Am PBNU ini.

Gus Mus: Kita Ini Sudah Kehilangan Kesederhanaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Gus Mus: Kita Ini Sudah Kehilangan Kesederhanaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Gus Mus: Kita Ini Sudah Kehilangan Kesederhanaan

Bagi kiai yang juga penyair ini, pesantren adalah salah satu, kalau tidak malah satu-satunya, lembaga di Indonesia yang masih mempertahankan tarbiyah. Pesantren menganggap talim atau pengajaran sebagai salah satu sarana tercapainya pendidikan atau tarbiyah.

"Bahkan pesantren salaf dulu terkesan mengesampingkan didaktik-metodik, seperti asal saja dalam menjalankan talim pada santri. Itu dulu para kiai kalau baca kitab kadang sambil ngantuk, santrinya menyimak juga sambil ngantuk. Tapi output-nya adalah manusia-manusia yang memiliki cinta kasih, termasuk cinta kepada tanah air," jelas kiai putra pengarang kitab Tafsir Al Ibriz, KH Bisri Mustofa.

Hal itu menurut Gus Mus, nama sapaannya, bisa terjadi karena proses pendidikan di pesantren itu jalan. Meskipun proses pengajarannya ala kadarnya, tapi keteladanan dan pembimbingan dari kiai berlangsung terus menerus.

"Salah satu nilai utama yang selalu ditekankan di pesantren adalah kesederhanaan. Kita ini sudah kehilangan kesederhanaan. Carut marut bangsa ini menurut saya karena hilangnya kesederhanaan, sebaliknya sikap berlebihan justru dikedepankan. Berlebihan membenci, berlebihan takut, berlebihan senang dan lain sebagainya," terang Gus Mus. (Muhammad Sholeh/Zunus)

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Dari Nu Online: nu.or.id

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Cerita, Hikmah, Warta Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat

Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat.

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat dengan nyaman.

Jika anda tidak ingin mendisable AdBlock, silahkan klik LANJUTKAN


Nonaktifkan Adblock