Blitar, Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat. Para alumni Madrasah Tsnawiyah (MTs) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Alumni MTs Ma’rif (Fosilama) Udanawu Blitar, Jawa Timur mengggelar ngabuburit selama bulan ramadhan.
| “Ngabuburitâ€, Alumni Sekolah NU Blitar Gelar Pasar Nusantara (Sumber Gambar : Nu Online) |
“Ngabuburitâ€, Alumni Sekolah NU Blitar Gelar Pasar Nusantara
Ngabuburit yang dimulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB tersebut menggelar Pasar Nusantara, yang menyajikan berbagai menu makanan Nusantara. Khususnya hidangan khas untuk buka puasa. Selain itu, panitia juga menggelar musik religi setiap hari Sabtu dan Ahad.Pasar Nusantara tersebut berlangsung di sebelah timur Kantor MWC NU Udanawu, tepatnya di depan Toerba KUD Sri Lestari yang berlokasi di Jl. Raya Blitar-Kediri, Slemanan Udanawu Blitar. Kegiatan tersebut mulai (11/7) hingga (6/8) medatang.
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
“Sudah sejak empat tahun lalu kita menggelar acara seperti ini. Selain untuk reuni para alumni MTS Ma’arif NU, juga sekalgus untuk menggali potensi alumni,’’ ujar Purnomo, Ketua Panitia Penyelenggara kepada Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Kamis (11/7).Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
Awal penyelenggaraan , ungkap Purnomo, pesertanya sekitar 40 stan. Mereka mulai jual makanan, minuman, kue-kue, kurma, pakaian. Namun dari tahun ke tahun pesertanya terus meningkat dengan tambahan dagangan berbaga jenis. Baik makanan khas Ramadhan, pakaian, elekronik dan lainnya. Tahun ini ada 70 peserta.“Awal penyelenggaraan pesertanya hanya para alumni saja. Namun dalam perkembangannya pedagang umum juga diperbolehkan. Sehingga, banyak warga masyarakat ikut,’’ katanya.
Peningkatan ini terjadi, lajut Purnomo yang juga dibenarkan oleh Moh. Fauzi (Gus Mamak) Sekretaris Fosilama, karena ada nilai ekonomi. Sehingga peserta yang pernah ikut pasti mengikuti lagi. Karena dagangannya banyak yang ludes terjual.
“Mereka merasakan manfaatnya. Selain dampak ekonomi meningkat. Juga jalinan silaturahim di antara alumni semakin akrab,’’ tambah Gus Mamak.
Dampak lainnya, tandas Purnomo adalah syiar Islami. Karena setiap hari Sabtu dan Ahad, panitia menggelar acara seni Islami. Mulai dari rebana hingga kasidah modern. “ Acara seni diisi oleh anak didik para alumni yang mengajar diberbagai desa dan sekolahan. Dan saat ngabuburit seperti ini anak didiknya ditampilkan,’’ kata Purnomo.
Untuk mengakrabkan para alumni, diakhir penyelenggaraan panitia menggelar buka puasa bersama. Acara dihadiri para alumni dari semua tingkatan.
“Pada kesempatan inilah keakraban terjalin. Khususnya bagi mereka yang bertahun-tahun sekolah, kuliah atau bekerja di luar kota atau di luar negeri. Pada kesempatan seperti ini dibuat untuk kangen-kangenan,’’kilahnya.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor: Imam Kusnin
Dari Nu Online: nu.or.id
Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat Nasional, Hadits Nahimunkar: Berita Islam & Aliran Sesat
